Sunday, May 9, 2010

belajar, uas, cool place.

belajar
belajar
belajar
uas
uas
cool place
cool place
cool place


ketika seorang mahasiswa akan menghadapi uas yang mematikan, dan berada di tempat yang cukup indah, hasilnya adalah bukan palajaran. melainkan hanya diam dan menimbulkan kegalauan yang tak menghasilkan sesuatu berguna.

*post kali ini ditulis di dago bengkok, bandung, di dalam ruma dengan view jurang, hutan dan sedikit air terjun, serta udara yang sejuk.

Saturday, May 8, 2010

hari ini, sangat tidak produktif.

jumat, tujuh mei dua ribu sepuluh. hari yang zzzzzzzzz

seharian bener bener diem di kamar dengan hanya melihat layar komputer dan mengetik status di beberapa situs jejaring sosial, yang sekali kali melirik ke layar televisi yang menyala tanpa henti sejak bangun pagi sekitar pukul tujuh. keluar kamar hanya satu sampai dua kali dan hanya untuk buang air di kamar mandi. benar benar tidak ada aktivitas yang berguna di hari ini. sebagai seorang muslim, tentunya di hari jumat saya harus melakukan ibadah shalat jumat. dan kebiasaan saya sebelum melakukan shalat jumat adalah mandi. dan ketika waktu menunjukkan pukul dua belas, dan adzan pun sudah terdengar dari masjid yang notabene adalah tetangga saya, saya bergegas mengambil handuk dan peralatan lainnya untuk ke kamar mandi dan melakukan mandi. sampai di kamar mandi, ternyata oh ternyata, air mati dan tidak ada air sedikit pun yang tersisa di bak kala itu. akhirnya saya terima nasib saya, dengan segala keterpaksaan, saya melakukan shalat jumat tanpa mandi. dan ternyata, ini sangat tidak direkomendasikan bagi siapapun. PANAS!
setelah shalat jumat, niat belajar dan membersihkan kamar pun dikalahkan oleh layar komputer yang menggoda yang sudah menyala sejak tadi malam. oh iya, sekedar pemberitahuan, di hari ini saya sedang merasa tidak jelas. mungkin karena terlalu banyak pikiran yang melintas di otak saya, mulai dari pikiran yang sangat kecil, hingga pikiran tentang masa depan. lalu saya lanjutkan siang saya dengan tidur siang. tidak berapa lama tidur, saya pun terbangun disebabkan oleh handphone saya mengeluarkan bunyi yang menandakan ada telepon. dan ternyata itu mama yang mengabarkan bahwa beliau sedang berada di daerah pekalongan dan menanyakan mau nitip apa, lalu saya jawab, tidak usah, dan telepon pun berakhir. tidak melanjutkan tidur, melainkan hanya menatap layar komputer dan sekali kali mengetik untuk mengganti status di beberapa situs jejaring sosial.
hari itu terasa begitu monoton, sesekali terlintas pikiran bosan berada di ruangan itu, tetapi entah mau kemana lagi. hingga akhirnya pukul delapan malam pun tiba. dan saya senang karena saya harus berangkat karaoke bersama geodesi dua ribu delapan. sebelum berangkat, tidak lupa saya menumpang mandi di kost teman, karena keadaan air di kost saya yang terasa sangat mengenaskan. berangkat karaoke, jemput gaby ke kampus, dan langsung menuju n*v ciwalk, salah satu tempat karaoke yang sering kami kunjungi. setelah konfirmasi kepada teman yang lain, ternyata kami salah tempat! karaoke kami sebenarnya di n*v dago. ya tuhan, blunder sekali ini. bergegas ke dago dan setelah masuk ruangan karaoke, ternyata list lagu yang telah dipilih, semua membuat kegalauan saya semakin maksimal.
sesaat setelah karaoke, kami semua menetapkan untuk makan malam di salah satu restoran prasmanan di dekat salah satu kampus universitas swasta di bandung. setelah makan, obrolan kami benar benar menambah kadar kegalauan. it's all about love. yeahh. setelah makan, saya memiliki kewajiban yang sebenarnya tidak wajib, yaitu mengantar gaby pulang ke rumahnya. dan lagi lagi, penambah galu hadir di tengah perjalanan. saya mengendarai motor dengan kencang, hingga tak sadar bahwa di depan kami ada sebuah lubang yang cukup dalam. alhasi, ban motor pun mnjadi korban, bocor! dan, galau pun semakin menjadi. tetapi betapa beruntungnya saya, tak jauh dari tempat lubang tersebut, masih ada tempat tambal ban yang buka. lama sekali menunggu ban saya kembali, ternyata si bapak penambal ban bilang "bocornya ada dua" oke, ternyata itu alasan mengapa menambal ban saja lama. akhirnya dengan bermodalkan uang lima belas ribu (satu bocor seharga enam ribu, dan tiga ribu rupiah adalah bonus biat si bapak penambal ban) ban saya pun kembali terisi angin.
setelah itu, saya ke rumah gaby, dan dengan segala keskipan, kegalauan, dan kelabilan saya, saya pun pulang ke kosan hanya mengambil laptop dan chargernya, lalu bergegas pergi lagi menuju salah satu restoran cepat saji di daerah dago, untuk hanya sekedar mengatasi segala kegalauan yang ada. ya, duduk sendiri dengan ditemani laptop adalah suatu aktivitas yang dapat membuat tenang hati saya. terima kasih.

Friday, May 7, 2010

orang dalamm satu komunitas kecil dalam satu komunitas besar.

gw capek. capek banget. banyak banget masalah yang ada di hidup gw. bukan masalah gw sih sebenernya, tapi masalah lingkungan sekitar gw, masalah yang menyangkut temen2 gw. oke, sekali lagi gw ngerasa capek, gelisah, gundah, gak bisa mikir jernih lagi. tapi ini bukan berarti gw udah gak mau peduli lagi sama masalah masalah tersebut. justru gw pengen banget masalah masalah tersebut selesai dengan baik.
pernah gak sih, lo ngebayangin lo berada di satu komunitas, dimana di dalam komunitas tersebut ada komunitas lagi yang lebih kecil. dan di dalam satu komunitas kecil tersebut, ada satu orang yang paling berpengaruh, atau lebih tepatnya sering mempengaruhi orang lain. ya, satu orang ini yang sebenarnya sering banget menimbulkan satu masalah personalnya menjadi masalah komunitas kecil tersebut yang lama kelamaan akan menjadi masalah komunitas besar. komunitas kecil tersebut seakan menjadi hakim pertemanan. yang artinya, seolah mereka yang memutuskan untuk layak atau tidaknya seseorang berada dalam komunitas tersebut, bahkan tak jarang menjadikan seseorang tersebut seorang public enemy. bahkan, si public enemy tersebut bisa jadi sebelumnya berada di dalam ku=omunitas kecil tersebut.
satu yang menjadi kesalahan besar untuk komnunitas kecil dan orang yang dibilang berpengaruh tadi, jika dia atau mereka memiliki satu masalah dengan seseorang, dia atau mereka tidak pernah menyelesaikan masalah ini dengan orang yang bersangkutan. dia atau mereka hanya menyimpan ini sebagai suatu masalah yang mungkin dapat menjadi masalah untuk selamanya. bahkan, dia atau mereka pernah menjilat ludahnya sendiri, tidak konsisten!

Wednesday, May 5, 2010

jenuh

gw yakin semua orang pasti pernag mengalami kejenuhan dalam hidupnya. jenuh dalam hal apapun. sebagaimana manusia, gw juga pernah mengalami kejenuhan atas aktivitas gw yang monoton, yang setiap harinya itu itu aja.
waktu itu gw jenuh saat gw kelas 3 SMA. tiap harinya gw keluar rumah jam 6.30 pagi dan gw kembali ke rumah jam 10.00 malam. oke memang waktu yang gak wajar buat seorang pelajar SMA. tapi gw emang harus dan mau menjalani itu semua. itu semua karena alasan yang udah gw dapetin sekarang. ya, ITB! dulu, gw jenuh karena sehari hari gw cuma bangun pagi, sekolah, main sebentar, trus inten (bimbel) sampe malem baru gw bisa balik lagi ke rumah. jenuh banget memang aktivitas gw yang seperti ini. tapi yang sekarang gw rasain, gw bener bener pengen balik lagi ke masa seperti itu. gw gak nyesel kok gw udah ngelewatin itu semua. karena dari aktivitas gw yang dulu gw bilang menjenuhkan itu, gw bisa dapet apa yang udah gw dapet sekarang. termasuk temen temen yang bener bener bikin gw pengen ketemu mereka sekarang. ya, gw bener bener butuh seneng seneng sama mereka sekarang. gw pengen ketemu mereka.
ok, itu cerita kejenuhan gw saat gw masih duduk di bangku SMA. dan sekarang, gw adalah seorang mahasiswa semester 4. dan gw sedang merasakan kejenuhan dengan dunia perkuliahan yang menyita waktu gw. sebenarnya sih bukan cuma kuliahnya, tai sama aktivitas aktivitas disamping kuliah yang juga minta waktu gw. gw juga gak tahu kenapa gw bisa jenuh sebenernya. gw merasa capek aja. gw pengen ada yang baru. walaupun sekarang gw udah menemukan sedikit sesuatu yang baru itu. tapi gw tetep pengen menemukan sesuatu yang baru yang harus gw alamin. mungkin gw salah, gw merasa jenuh di umur umur segini. ya, menurut gw, manusia seumuran gw sedang mencari jati diri yang sebenarnya. sedang mencari sesuatu yang sebenarnya ia punya. gw gak tau sih ini bisa dibilang pendewasaan atau bukan saat gw merasa jenuh kuliah, dan saat gw gak masuk kuliah karena dosen yang gak enak dan gw merasa gw gak akan dapet apa apa kalau gw masuk kuliah tersebut. tapi ternyata gak cuma gw yang merasakan hal seperti ini. dan, dalam kejenuhan yang gw alamin sekarang ini, ini membuat gw untuk menjadi seorang yang pemikir. lebih tepatnya sih, seorang yang suka melamun. ya, gw jadi suka memikirkan kehidupan gw dan kehidupan sekitar gw sekarang.

ahhhhh sudahlah, udah mulai gak nyambung nih posting gw.
sekarang mending gw memikirkan tentang masa depan gw. goodbye everyone. sampai bertemu di post selanjutnya yang entah kapan saya akan menulisnya.