SAYA INGIN TIDAK TAHU APA-APA.

itu saja.

bukan serba salah, hanya tidak tau bagaimana saya memposisikan diri saya.

ya, terlalu sulit untuk menjadi netral, terlalu salah untuk berpihak.

kalo kata sm*sh : you know me so well, but I don't know me that well. haha (ini gak jelas)

if you ask me what I'm feeling now, may be the answer will be like this. (galau dikit ah)

nah, jadi yang gw rasakan sekarang adalah gw seperti berada di suatu tempat padahal sebenernya gw gak ada di tempat itu. jadi, gw di tempat itu just as a complement aja. gak ngerti lah apa yang harus gw lakuin. yang pasti sekarang gw cuma bisa diem sambil mikir, apakah gw akan pergi dari tempat itu atau gw berusaha untuk bener bener berada di tempat itu.
yang kedua, ini sebenernya cukup miris buat gw. gw kayak ngerasa sakit diantara suatu kebahagiaan. gak mau bahas tentang ini, cukup gw aja yang ngerti betul tentang this second feeling.

tulis menulis tulisan

gw lagi pengen nulis sesuatu. apa? gak tau. makannya gw buka blog ini. emang dari awal blog ini udah gak jelas, jadi ya setiap kali gw buka blog ini gw nulis tulisan yang super sangat gak jelas (like this one, of course).
nah, gw tau tulisan gw tuh jelek, gak terstruktur, bahasanya aneh, kalimatnya kadang susah dimengerti (bukan karena kata kata dewa, tapi kata kata ngaco). tapi, bodo amat juga ya. emang ada gitu yang baca? walaupun ini blog terbuka, tapi udah kayak digital diary. this blog can be a secret because there's no one read it. hahaha tuh kan gak jelas.
aaah, nulis. bener bener bidang yang (sebenernya) pengen gw bisa. karena pas nulis, gw bekerja bukan cuma pake otak gw, tapi juga pake imajinasi gw. tapi ada kesulitannya. nulis, nunggu mood enak, baru lancar. kalo mood lagi gak enak, yang paling bener dilakukan adalah : tidur. iya, tidur. tidur adalah solusi yang paling solutif. huahuahua.
makin gak jelas. udah dulu ah. cuma mau ngisi waktu doang kok.

fiksi - "suamiku dan pacarnya"

Setiap pagi datang, Rani selalu terbangun dari tidurnya disamping suaminya. Ia selalu bangun lebih dulu dari suaminya. Ia bangun lalu masak untuk sarapan, dan membangunkan suaminya untuk segera mandi dan bersiap-siap untuk pergi.

Mereka biasa sarapan bersama. Meja makan memang benar-benar benda yang sangat mengerti mereka. Dan sarapan adalah momen yang sangat berharga bagi mereka. Di atas meja makan itu, semua obrolan terjadi. Semua tentang kehidupan Rani dan semua kehidupan suaminya. Tidak peduli apakah cerita itu benar atau tidak. Yang penting bagi Rani adalah dia bisa bersama suaminya tiap pagi.

***

Seperti biasa, setiap siang Roni menunggu kekasihya datang di depan pintu. Roni selalu merasa senang setiap siang datang. Karena itu artinya, dia bisa memiliki waktu bersama sang kekasih. Roni memang tidak pernah meminta barang apapun dengan pacarnya itu. Yang ia butuhkan adalah waktu. Ya, waktu berdua dengan kekasihnya.

Siang itu kekasih Roni datang, dan secara tiba-tiba dia mengajak Roni untuk makan siang di luar. Roni kaget, Roni teramat senang, bahkan Roni tidak percaya. Tidak biasanya pacarnya yang mengajak. Kekasihnya itu memang lebih suka menghabiskan waktu di rumah. “lebih asik, sepi” katanya.

***

Pagi itu, Rani bangun tanpa suaminya. Ia bingung. Ia resah. Ia khawatir. Ia gelisah. Dan ia tetap tidak tahu apa yang harus diperbuat. Namun Rani adalah jiwa yang sabar. Ia tetap menunggu suaminya datang sampai malam, tanpa melakukan apa pun. Hingga malam tiba, ia mengambil telepon genggamnya.

Di siang hari, Roni seperti biasa menunggu kedatangan kekasihnya di depan pintu. Pacarnya itu tidak pernah telat sebelumnya. Tapi kali ini, satu jam, dua jam, tiga jam, hingga matahari tak lagi bersinar, kekasihnya tak kunjung datang. Ia terlihat sangat khawatir. Ia takut terjadi apa apa terhadap pacarnya itu. Lalu ia berpikir sejenak, dan akhirnya mengambil handphonenya

***

Malam itu, di waktu yang sama, di tempat berbeda, di bawah langit yang sama, Rani dan Roni mengambil telepon genggam masing-masing. Lalu mereka mulai menekan tombol buku telepon. Mencari nama, dan dengan waktu yang sama, mereka menekan tombol telepon di satu nama dengan nomor yang sama, ‘David sayang’.

website paling serem sedunia

ol.akademik.itb.ac.id


untuk saat ini, website ini jadi website yang paling bikin gw deg degan.

Twenty Eleven

halo blog, halo para pembaca! (kayak ada aja pembaca). lama banget gak berkarya. kalo dianalogikan blog adalah cewek, dan pacar gw, kayaknya gw udah putus dari kapan tau nih. gw terlalu hanyut dengan liburan gw yang jarang ketemu internet, dan gw juga gak berusaha untuk nyari internet buat ketemu blog. hahaha oke makin ngaco.
welcome twenty eleven lah, 2011. ya, seperti tahun tahun sebelumnya, gw gak ngerasa pergantian tahun itu spesial banget. gak sespesial ulang tahun gw lah. kenapa? gak tau juga. tahun baru menurut gw cuma perubahan angka aja, ngerubah tanggal, ngerubah kalender, dan that's it. nothing's very special on it.
gimana dengan selebrasi taun baru gw? ya, gitu gitu aja. palingan yang bikin taun baru kemaren jadi sedikit lebih spesial adalah, gw berasa anak tunggal. taun baru cuma dinner with my parents. no brother no sister. just me, and my parents. haha. iya beneran, gw cuma keluar, ikutan macet, dinner, terus pulang. sampe rumah? tidur. kepala gw mendadak pusing, dan alhasil gw berhasi tidur setaun. tidur jam 11 dan bangun sudah pagi. huehehehehe
kalo resolusi gimana? yah, resolusi mah bisa buat seumur hidup kali ya. resolusi kan bisa dibuat untuk target dalam hidup. gak harus taun baru juga. bisa aja kan resolusi taun taun sebelumnya yang gak kecapai dijadiin resolusi taun ini? jadi, ya sama aja. resolusi dilihat dari bagaimana kita mencapai resolusi tersebut, dan bagaimana hasilnya. tercapai atau tidak.
yah, jadi, intinya, selamat datang di tahun 2011!
anyway, bentar lagi ajojing ulang tahun! please god, let us celebrate this moment full team. haha