selasa, 19 januari 2010. gw pulang dari bandung ke bekasi dengan menggunakan angkutan kereta api. sampai bekasi langit sudah gelap dan jam di tangan menunjukkan pukul 8 pm. turun dari kereta langsung bergegas untuk mencari angkot yang pasti setia untuk menunggu gw untuk naik.
di angkot, terjadilah beberapa kejadian yang sebenarnya biasa terjadi sehari hari. tapi entah kenapa yang sekarang ini membuat gw berpikir, hey boy, this is life!!
-antara bersyukur dan kepentingan-
tanpa sadar gw melamun di angkot. sedang asyiknya melamun, tiba tiba gw terkagetkan oleh suara sang supir angkot yang sangat keras dan dengan nada yang kurang sopan didengar. lalu gw menengokkan kepala gw ke bangku depan. gw lihat supir angkot itu sedang berbicara dengan orang yang berada di luar mobil. ya, setelah saya perhatikan, orang itu adalah semacam kernek yang biasa mengajak orang lain untuk menaiki angkot yang iya kerneki. lalu gw sadar bahwa ternyata sang supir angkot sedang agak sedikit marah terhadap kernek tersebut. dan sedikit demi sedikit gw perhatikan dan gw tahu alasan sang supir seperti itu. dia agak curhat ke sang kernek bahwa ia sedang tidak punya uang dan si kernek malah mengkerneki dan membiarkan orang orang naik angkot lain yang berada di depannya. sangat ironi memang, tapi jika kita mau berpikir jernih, kenapa kita tidak bisa sabar dan bersyukur saja? iya, bersyukur saja. toh di dalam angkotnya pun sudah ada beberapa orang yang mau naik, termasuk gw. dan kenapa si dupir gak berpikir aja kalo setiap orang memiliki rejekinya masing masing. berpikir positif kalo dia juga punya rejeki. ya, itu bisa jadi pelajaran yang sangat berharga. mungkin disisi lain sang supir memang membutuhkan uang. tapi ya, inilah hidup.
sebenernya masih ada cerita lagi, tapi di post selanjutnya aja ya, mau cabut dulu. gak enak sama foodcourt ownernya, udah kelamaan duduk tapi cuma beli satu makanan. hahaha
di angkot, terjadilah beberapa kejadian yang sebenarnya biasa terjadi sehari hari. tapi entah kenapa yang sekarang ini membuat gw berpikir, hey boy, this is life!!
-antara bersyukur dan kepentingan-
tanpa sadar gw melamun di angkot. sedang asyiknya melamun, tiba tiba gw terkagetkan oleh suara sang supir angkot yang sangat keras dan dengan nada yang kurang sopan didengar. lalu gw menengokkan kepala gw ke bangku depan. gw lihat supir angkot itu sedang berbicara dengan orang yang berada di luar mobil. ya, setelah saya perhatikan, orang itu adalah semacam kernek yang biasa mengajak orang lain untuk menaiki angkot yang iya kerneki. lalu gw sadar bahwa ternyata sang supir angkot sedang agak sedikit marah terhadap kernek tersebut. dan sedikit demi sedikit gw perhatikan dan gw tahu alasan sang supir seperti itu. dia agak curhat ke sang kernek bahwa ia sedang tidak punya uang dan si kernek malah mengkerneki dan membiarkan orang orang naik angkot lain yang berada di depannya. sangat ironi memang, tapi jika kita mau berpikir jernih, kenapa kita tidak bisa sabar dan bersyukur saja? iya, bersyukur saja. toh di dalam angkotnya pun sudah ada beberapa orang yang mau naik, termasuk gw. dan kenapa si dupir gak berpikir aja kalo setiap orang memiliki rejekinya masing masing. berpikir positif kalo dia juga punya rejeki. ya, itu bisa jadi pelajaran yang sangat berharga. mungkin disisi lain sang supir memang membutuhkan uang. tapi ya, inilah hidup.
sebenernya masih ada cerita lagi, tapi di post selanjutnya aja ya, mau cabut dulu. gak enak sama foodcourt ownernya, udah kelamaan duduk tapi cuma beli satu makanan. hahaha
No comments:
Post a Comment